
Jelang Mudik Lebaran, BSI Pastikan Stok Uang Tunai Rp42,88 Triliun Aman
Jakarta, 13 Maret 2025 – Mengantisipasi lonjakan transaksi selama periode mudik Lebaran, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan ketersediaan uang tunai sebesar Rp42,88 triliun. Jumlah ini meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya sebagai langkah proaktif dalam menjaga kelancaran transaksi nasabah. Selain itu, BSI tetap mengoperasikan 670 cabang di seluruh Indonesia dengan layanan terbatas pada 1 Maret-7 April 2025. Layanan tersebut mencakup setor tunai dan tarik tunai antar rekening BSI.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyatakan bahwa bank telah mengoptimalkan berbagai kanal layanan guna memastikan kemudahan akses bagi nasabah. “Kami memahami meningkatnya kebutuhan transaksi nasabah selama momen Idulfitri karena kegiatan mudik dan kebutuhan hari raya lainnya. Kebiasaan masyarakat Indonesia memperingati Idulfitri adalah melakukan silaturahmi dengan sanak kerabat, sehingga turut mendorong peningkatan kebutuhan terhadap uang tunai,” ujarnya.
Distribusi uang tunai BSI dilakukan melalui jaringan ATM dan kantor cabang di berbagai daerah. Kebutuhan uang tunai di cabang naik 9% dibandingkan tahun lalu, sementara untuk ATM meningkat hingga 33%. Demi mendukung kelancaran transaksi, pengisian kas ATM diproyeksikan naik sebesar 44,58% selama periode libur Lebaran. “Kami memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang Hari Raya Idulfitri hingga periode libur selesai,” tambah Bob.
Selain itu, sebanyak 110 ribu BSI Agen siap membantu nasabah dalam berbagai transaksi keuangan, termasuk tarik dan setor tunai, transfer antar rekening, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa. Keberadaan agen ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan perbankan selama masa liburan.
Sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia, BSI juga menyediakan layanan penukaran uang layak edar melalui mobil kas keliling dan kantor cabang yang bekerja sama dengan Bank Indonesia sesuai jadwal yang telah ditentukan di masing-masing Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat. (Redaksi)